Menurut Wikipedia, trigger dalam database diartikan sebagai “ procedural code that is automatically executed in response to certain event...
Menurut Wikipedia, trigger dalam database diartikan sebagai “procedural code that is automatically executed in response to certain events on a particular table or view in a database“. Singkatnya, trigger merupakan sekumpulan perintah atau sintaks yang akan secara otomatis dijalankan jika terjadi operasi tertentu dalam tabel atau view. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel. Sebagai contoh misalnya kita ingin menyimpan id pelanggan secara otomatis ke tabel ‘log’ sebelum menghapus data di tabel pelanggan.
Di MySQL, Triggers mulai dikenal di versi MySQL 5.0, dan di versi saat ini (5.1.4) fungsionalitasnya sudah bertambah. Pada versi selanjutnya pihak pengembang MySQL berjanji akan lebih menguatkan (menambah) fitur trigger ini.
Trigger sering digunakan, antara lain untuk:
Membuat Trigger Baru
Berikut ini bentuk umum perintah untuk membuat triggers:
CREATE TRIGGER name
[BEFORE|AFTER] [INSERT|UPDATE|DELETE]
ON tablename
FOR EACH ROW statement
Keterangan dari bentuk umum perintah membuat trigger:
Statement atau perintah dalam trigger dapat berupa satu perintah saja, dan dapat juga beberapa perintah sekaligus. Jika terdapat beberapa perintah dalam trigger, maka gunakan perintah BEGIN dan END untuk mengawali dan mengakhiri perintah.
Di dalam statement trigger, kita dapat mengakses record tabel sebelum atau sesudah proses dengan menggunakan NEW dan OLD. NEW digunakan untuk mengambil record yang akan diproses (insert atau update), sedangkan OLD digunakan untuk mengakses record yang sudah diproses (update atau delete).
Berikut ini contoh trigger yang akan mencatat aktivitas ke tabel log setiap terjadi proses insert ke tabel pelanggan:
DELIMITER $$
CREATE TRIGGER penjualan.before_insert BEFORE INSERT ON penjualan.pelanggan
FOR EACH ROW BEGIN
INSERT INTO `log` (description, `datetime`, user_id)
VALUES (CONCAT('Insert data ke tabel pelanggan id_plg = ', NEW.id_pelanggan), now(), user());
END;
$$
DELIMITER ;
Menghapus Trigger
Untuk menghapus trigger, dapat menggunakan perintah DROP TRIGGER dengan diikuti dengan nama tabel dan nama triggernya. Berikut ini bentuk umum dan contoh perintah untuk menghapus trigger.
Bentuk umum dan contoh menghapus trigger:
DROP TRIGGER tablename.triggername;
Contoh menghapus trigger bernama ‘before_insert’ yang ada di tabel pelanggan.
DROP TRIGGER penjualan.before_insert;
Sumber: Buku MySQL 5: Dari Pemula Hingga Mahir oleh Achmad Solichin
Tidak ada komentar